Konbawa minna san.
Waah.. akhirnya saya bisa menulis blog lagi meskipun saya menulisnya dimalam hari..hahaha.
kebetulan saya belum bisa tertidur karena menemani teman saya yang lagi sharing mengenai teman-teman yang sudah dianggapnya sebagai second family.
Entah mengapa saya jadi teringat ingin bercerita atau mengungkapkan sesuatu hal. mungkin gara-gara teman saya yang curhat pada malam hari ini. Oke saya kasi nama levi, dia seorang cosplayer di indonesia pastinya dan juga mempunyai komunitas yang sudah berdiri selama setahun lebih sama seperti comasu.
Levi ingat event pertama yang mereka jalani persis seperti comasu..semuanya masih abal-abal baik dari kostum serta make up,armor dan tatanan rambut. tapi ada satu hal yang mereka temukan. sebuah kebersamaan yang timbul menjadi rasa sebagai satu kesatuan hingga membentuk kata "keluarga". dalam hal ini meskipun tidak saling mempunyai hubungan darah langsung tetapi kita semua merasa sama,mempunyai hobi dan tujuan yang sama..saling mengisi satu sama lain. .
Setiap orang yang ikut didalamnya pasti tidak akan pernah melupakan hal tersebut, bau,ingatan,waktu, serta orang-orang yang ada pada saat itu.. dan pasti sudah tertanam didalam hati mereka.. kesenangan ternyata selalu berjalan tidak lama.. selalu ada rintangan dari atas yang memberikan kita berbagai macam permasalahan di setiap tindakan yang akan kita lakukan.
Dan begitulah yang levi dihadapi sekarang..dia harus berperang untuk tetap bertahan di komunitasnya. tetap memegang teguh rumah komunitasnya agak tidak roboh.. sedih melihat temannya mulai mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas..meninggalkan levi sendiri memegang tembok rumah komunitas..padahal mereka dulu saling menggebu-gebu dan menyatakan mereka adalah keluarga. tapi kenapa waktu membuat semuanya memudar begitu saja?
Saya berusaha memberikan semangat kepada levi agar tetap bisa melawan masalah yang di hadapi anak jaman era globalisasi sekarang. tetapi tidak bisa karena saya sadar yang levi butuhan adalah teman-teman yang bersamanya dari awal..teman-teman dimana mereka merencanakan membuat komunitas ini..memberikan nama.. bersama-sam mengumpulkan keberanian dan tampil dengan gaya yang berbeda..menggunakan kostum karakter kebanggan mereka..hingga menggila bersama diatas panggung dimana senyum,tawa kehebohan mereka terlihat dan terjepret dalam berbagai model kamera..
Levi hampir berputus asa.. ditambah melihat kenyataan yang pahit bahwa kurangnya rasa keterbukaan padahal mereka mengaku bahwa mereka keluarga dan mementingkan kesolitan. dan juga orang-orang yang mereka sayang pergi hanya karena masalah pribadi yang gak pengen diselesaikan. padhal jika mereka bicara secara baik-baik mereka bisa saling tambah mengerti satu sama lain.
meskipun tidak bertemu langsung dengan levi saya betul-betul merasakan levi sekarang.. saya pun jadi ingat ketika comasu juga tidak luput dari masalah yang sama. adanya kotak-kotak yang dulu terjadi akibat galau hingga pertengkaran dan juga ada yang mengundurkan diri persis seperti levi rasakan sekarang ini. saya bersyukur permasalhan yang terjadi di komunitas saya bisa terselesaikan dengan masih adanya saling kepercayaan dan keterbukaan sehingga kotak-kotak tersebut sirna dan yang mengundurkan diri membatalkan niatnya. dan mereka sadar dan bersyukur bagaimana seandainya jika mereka betul-betul pergi.. second keluarga yang akan menjadi sirna..
Levi sudah tidak membalas sms saya..mungkin dia ketiduran atau memikirkan bagaimana cara agar dia bisa mengembalikan keadaan yang terjadi di komunitasnya.
Saya kembali mengingat komunitas saya yang sudah berjalan lebih setahun.. dengan teman-teman yang masih terus membantu saya memegang pondasi komunitas ini. semuanya masih terus belajar agak membuat pondasi ini menjadi kuat . saya tahu masih banyak rintangan yang akan diberikan kepada komunitas ini dan juga komunitas levi.. tapi saya sangat berharap dan terus berdoa agar mereka yang masih tetap bersatu dalam rumah komunitas ini tetap sadar akan kebersamaan kita bersama.. kekeluargaan yang kita bangun dan rasakan bersama. dengan berusaha menyampingkan ego pribadi dan saling terbuka.. dan mengingat tujuan dari dibangunnya komunitas ini..cita-cita bersama kita..
